Kebab Baba Rafi
Di tengah gencarnya waralaba saat ini di kalangan anak muda, waralaba dari Indonesia secara perlahan-lahan mulai merambah negara tetangga dengan pasti.
PT. Baba Rafi Indonesia berhasil menembus pasar di Filipina dan Malaysia setelah adanya perjanjian kerja sama dengan Master Franchise dari kedua negara tersebut. Master Franchise adalah hak yang diberikan kepada penerima waralaba dari pemberi waralaba untuk membuka dan mengelola bisnis waralabanya dalam suatu wilayah tertentu.
Penerima waralaba, memilki hak jual waralaba secara lanjutan kepada penerima waralaba lain di wilayahnya tersebut. “ Murni mereka ( Master Franchise) buka dan investasi di Malaysia dan Filiphina, ” ujar Presiden Direktur PT Baba Rafi Indonesia, Hendy Setiono.
Setelah penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut, kedua Master Franchise akan mengikuti pelatihan selama dua minggu, dimulai di awal Maret. Setelah itu pihak Baba Rafi akan melakukan pendampingan berupa persiapan perekrutan karyawan, pelatihan karyawan dan persiapan sampai pembukaan gerai selama tiga bulan di dua negara tersebut. Pembukaan gerai dimulai dengan 6 gerai di Malaysa dan Filipina, namun untuk pengembangan waralaba, di setiap negara diberlakukan peraturan yang berbeda, sebagai contoh di Malaysia baru boleh membuka waralaba lanjutan setelah waralaba utama beroperasi satu tahun.
Produk-produk yang dipasarkan di dua negara tersebut adalah 15 jenis produk Baba Rafi, termasuk produk andalannya berupa kebab. Baik rasa maupun mutu yang dipasarkan di kedua negara ini akan mengikuti standar Indonesia, dan bila ingin ada penyesuain rasa, harus dikonfirmasikan dan mendapatkan persetujuan dari pihak Baba Rafi.
Hendi memaparkan cukup sulit untuk memasarkan produk ke luar negeri, terutama mendapatkan kepercayaan sebagai merek asal Indonesia, namun setelah adanya kesepakatan kerja sama ini, pepatah “ Di mana ada kemauan, disitu ada jalan” tampaknya berlaku bagi Baba Rafi.
@ Dari berbagai sumber,
Lendra Fredyana
085781030959 pin BB 276c62ad
